Ni hobby alm. bokap n gue (waktu dl gue masih SD).......
Bonsai (盆栽 ) adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai, 栽) dilakukan di pot dangkal yang disebut bon (盆). Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai (盆栽).
Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk,
pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan
tanah. Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan
rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan
tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit
ranting pohon tersebut. Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.
Bonsai berasal dari seni miniaturisasi tanaman yang disebut penjing (盆景) dari periode Dinasti Tang. Di makam putra dari Maharani Wu Zetian
terdapat lukisan dinding yang menggambarkan pelayan wanita yang membawa
pohon berbunga dalam pot dangkal. Pot dangkal berukuran kecil ini
merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam.[3]
Kalangan bangsawan di Jepang mulai mengenal penjing sekitar akhir zaman Heian. Aksara kanji untuk penjing (盆景) dilafalkan orang Jepang sebagai bonkei. Sama halnya dengan di Cina, bonkei
di Jepang juga merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam. Seni yang
hanya dinikmati kalangan atas, terutama kalangan pejabat istana dan samurai, dan baru disebut bonsai pada zaman Edo[4]
Menanam bonsai adalah pekerjaan sambilan samurai zaman Edo, saat bonsai mencapai puncak kepopuleran. Sejak zaman Meiji,
bonsai dianggap sebagai hobi yang bergaya. Namun pemeliharaan bonsai
dan penyiraman memakan banyak waktu. Sejalan dengan lingkungan tempat
tinggal di Jepang yang makin modern dan tidak memiliki halaman,
penggemar bonsai akhirnya terbatas pada kalangan berusia lanjut.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bonsai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar